"Ayah, boleh bicara sebentar?" Kalimat yang menjadi mantra Ale kecil setiap kali ingin mendapat perhatian ayahnya. Pada usia 17 tahun, kalimat yang sama justru menjadi senjata untuk meluapkan luka masa kecil. Ketika hubungannya dengan Nasya diuji dan kedekatan tidak sengajanya dengan bocah 8 tahun bernama Gavi membawanya pada kenyataan pahit tentang ayahnya, Ale harus memilih: terus membenci …