"Tersenyumlah," kataku. Joo Won mengangkat sebelah alisnya. "Apa?" "Tersenyumlah!" perintahku keras. Akhirnya Joo Won menurut dengan memasang tampang bodoh. Ia pun mulai tersenyum simpul. Ting! Ya, ampun. "Kau mirip seseorang," kataku datar. Aku memandang kosong pada sosok pria mahamanis yang kini berdiri tepat di depanku. Ya, ampun. Joo Won benar-benar manis. Sementara aku…