Bagaimana caramu menjemput hari esok? Dengan memanggil sosokmu dari masa depan, atau terpaku pada momen lalu yang terabadikan? Bila waktu bisa diputar balik untuk menghapus masa lalu, akankah kamu mengambil kesempatan itu demi hari esokmu? Catatan untuk Hari Esok, kisah tentang aku, kamu, kita. “Kesan saya untuk buku ini: renyah, indah, dan bertenaga. Kerja bagus, Discaria!” —Irvan Aqi…