Text
Grown
Cinta bukan seperti rasa sakit yang datang tiba-tiba saat seseorang melempar kepalamu dengan batu. Cinta itu seperti biji, yang kemudian bertunas. Perlahan tapi pasti, menumbuhkan daun-daunnya hingga lebat. Cinta itu tumbuh, bukan jatuh.
Elden Clay, seorang superstar yang cuek dan kekanak-kanakan, harus menjadi seorang ayah dari gadis berusia limabelas tahun. Semua ini karena surat perjanjian aneh yang pernah dibuatnya di masa lalu dengan Bunda Bayu.
Abigail, gadis kecil yang sifatnya seperti orang dewasa, merasa hidupnya sudah tak menyediakan pilihan. Mamanya pergi begitu saja. Berpura-pura bahagia dengan meninggalkan Abigail di Rumah Cinta, sebuah panti asuhan yang dikelola oleh Bunda Bayu. Nama ‘Abigail’ berarti ‘pembawa kebahagiaan’. Alih-alih membawa kebahagiaan, Aby merasa dirinya adalah bencana yang sempurna. Termasuk untuk ayah angkat barunya, Elden Clay.
Masa lalu mereka berdua sama-sama kelam. Membentuk luka yang sama-sama dalam. Tapi, bukankah cinta memang bertugas untuk menyembuhkan luka? Perlahan, Elden dan Abigail ingin melindungi satu sama lain. Perlahan, cinta ayah tumbuh untuk anaknya. Begitu juga sebaliknya. Ada juga cinta-cinta lain yang tumbuh dan melengkapi Elden dan Abigail.
“Mungkin memang pertemuan kalian ini bukan kebetulan. Pertemuan kalian adalah takdir.”
Tidak tersedia versi lain