Text
Telepon Misterius
Apa kamu percaya cerita telepon misterius itu, Ang?” tanyaku langsung.
Anggara menoleh kepadaku. Keningnya berkerut. “Maksud kamu?”
“Aku rasa kematian Nania ada kaitannya dengan telepon misterius itu, Ang,” kataku pelan karena takut Ibu dan Ayah mendengarnya.
Kulihat wajah Anggara sedikit terkejut. “Jangan main-main, Tantry Julian.”
Korban terus berjatuhan. Setelah Nania, beberapa teman sekolah pun mengaku mendapat telepon misterius itu. Siapa sebenarnya penelepon itu? Terkadang, suara seorang perempuan, namun beberapa teman meyebutkan bahwa itu suara laki-laki. Penyelidikan yang dilakukan Tantry dan Anggara terbilang berbahaya. Bahkan, mereka tak kan tahu jika mungkin mereka bakal jadi korban selanjutnya.
Tidak tersedia versi lain