Text
kau aku dan sepucuk Angpau Merah
Awalnya aku ragu-ragu untuk membaca novel ini. Itu bukan berarti aku tidak suka membaca novel tapi karena novel pilihanku biasanya novel-novel suspense, fantasi atau jenis historical romance yang lagi marak akhir-akhir ini. Keraguanku semakin kuat dengan kenyataan bahwa penulis novel ini, Tere-Liye adalah penulis anak negeri. Maaf, terus terang saja belum ada pengarang dari negeri sendiri yang menjadi favoritku sampai saat ini. Tapi karena Gramedia menawarkan hadiah yang cukup menarik untuk meresensi novel ini maka akhirnya kumulai juga membacanya.
Aku benar-benar sangat menyesal membaca novel ini…….menyesal mengapa baru sekarang menyempatkan membaca novel ini. Padahal tidak dapat dikatakan terlambat juga karena novel ini diterbitkan pada Januari 2012, Kau, Aku dan Sepucuk Angpau Merah sebuah novel yang sangat memikat. Hanya bab pertama saja yang dengan agak berat dan ragu-ragu kubaca. Andaikata aku ini sebuah komputer maka seseorang pasti telah menekan tombol refresh di menuku. Seperti itulah perasaanku saat aku berhasil merampungkan bab kedua dalam novel ini. Setelahnya, benar – benar menyegarkan , seperti menghirup udara segar nan sejuk, sama sekali tidak diperlukan perjuangan untuk menuntaskan membaca novel ini hingga bab terakhir.
Tidak tersedia versi lain